Dosen dan Mahasiswa SPI Adakan Pameran Foto dan Arsip dengan Tema “Mengenal Lumajang dari Arsip dan Ingatan”
Sejumlah mahasiswa Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, mengadakan pameran foto dan arsip dengan tema “Mengenal Lumajang dari Arsip dan Ingatan.” Kegiatan ini didukung oleh Badan Pelestari Kebudayaan Wilayah XI dalam dana Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dimulai dari tanggal 25-27 Juli 2024. Dalam kegiatan ini, terdapat serangkaian acara selain pameran arsip, yaitu penampilan kesenian dari Kabupaten Lumajang, mulai dari Jaran Kencak hingga penampilan Tari Topeng Kaliwungu. Selain itu, pada puncak acara kegiatan ini diadakan seminar sejarah tentang Lumajang.
Kegiatan diawali dengan pembukaan secara simbolik dan diawali sambutan dari Ketua Pelaksana yakni Ifan Maulana Ishak, dilanjutkan dengan sambutan dari Kabid Perpustakaan yakni ibu Supiati, dan kemudian sambutan dari Kabid Kearsipan Kabupaten Lumajang
“Pameran arsip yang diadakan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran bagi berbagai lapisan masyarakat akan pentingnya sejarah dari daerahnya sendiri, juga selain daripada itu untuk menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk menjaga arsip-arsip di daerahnya,” ungkap Ifan selaku ketua panitia sekaligus alumni Prodi Sejarah dan Peradaban Islam UIN KHAS Jember.
Setelah serangkaian pembukaan, kegiatan berikutnya adalah pembukaan secara simbolik kegiatan Mengenal Lumajang dari Arsip dan Ingatan dengan membuka tirai arsip foto Jaran Kencak pada tahun 1934. Setelah agenda pembukaan secara simbolik selesai, dilanjutkan dengan penampilan pertunjukan kesenian Jaran Kencak dari sanggar seni Sri Katon Indah cak Slamet Karang Rejo. Pertunjukan Jaran Kencak yang ditampilkan berhasil menarik perhatian masyarakat umum yang berada di sekitar perpustakaan. Sang pemilik sanggar kesenian merasa sangat senang dengan diundangnya mereka ke kegiatan ini.
“Saya merasa senang dan merasa terhormat untuk bisa tampil di kegiatan ini. Selain banyaknya antusiasme dari masyarakat, penampilan Jaran Kencak kami juga ditonton banyak orang-orang penting, disitulah kami merasa bangga. Terutama ketika ditonton oleh Dinas Kebudaayaan Kabupaten Lumajang. Yang mana harapan kami pemerintah bisa lebih memperhatikan para pegiat kesenian lokal agar tetap eksis,” ungkap Age Saputra selaku pemilik Kesenian Jaran Kencak Sri Katon Indah Karangrejo.
Setelah penampilan Jaran Kencak usai, berlanjut ke kegiatan inti dari kegiatan ini, yakni pameran foto dan arsip lama Kabupaten Lumajang. Arsip yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari arsip Masa Kolonial Belanda,arsip Masa Orde Lama, hingga Masa Orde Baru. Selain arsip berupa tulisan, terdapat sekitar 70an arsip berupa foto dari berbagai sumber, diantaranya KITLV, National Archive, Tropen Museum, dan foto dari pemerintah daerah setempat.
Dalam pameran arsip tersebut didatangi oleh berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari masyarakat umum, OSIS dari berbagai sekolah SMA di Lumajang, serta dari berbagai mahasiswa yang ada di Lumajang. Kegiatan ini pun mendapat respon yang positif dari masyarakat. Dan harapannya akan terus ada kegiatan seperti ini kedepannya.