Dosen SPI Mengikuti Pelatihan ABCD Di Hotel 91
Pagi ini di Hall Hotel 91 yang berjarak tidak jauh dari kampus IAIN Jember tampak ramai dengan datangnya peserta pelatihan ABCD (Adset Based Comunity Development). Ada sekitar 30 dosen dari seluruh fakultas di IAIN Jember yang mengikuti acara yang digagas oleh LP2M IAIN Jember. Menjadi pembuka acara, Ketua LP2M IAIN Jember-Mustajab-menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkenalkan metode baru dalam pelaksanaan KKN yang direncanakan pada bulan Februari mendatang.
FUAH sendiri mendelegasikan 5 orang dosen yaitu Dahimatul Afidah, Muhammad Faiz, Fitah Jamaluddin, Sitti Zulaihah dan Zulfan Nabrisah. Nantinya 5 orang ini akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai tanda kompetensi untuk menjadi Dosen Pembimbing Lapangan pada tahun 2021.
Berdasarkan pemaparan yang disampaikan oleh salah satu pemateri, Nasobi Niki Suma, bahwa metode ini cukup berbeda dari metode yang telah ada sebelumnya. Keunggulan dari metode ini adalah terletak pada kemampuan untuk mengumpulkan aset dan mengembangkannya. "Sehingga kita tidak hanya mendeteksi masalah, melainkan menciptakan solusi". Ujarnya
Pelatihan ini pun tidak terkesan monoton karena para peserta langsung diberi tugas untuk mempraktekkan materi yang telah diperoleh, "Jika diprosentase sekitar 30% materi dan 70% praktek". Jelas Abdullah Dardum, Dosen Fuah yg sekaligus menjadi anggota tim pelaksana acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 pagi ini.
Nampaknya LP2M kali ini ingin memaksimalkan SDM dari dalam IAIN Jember. Hal ini terbukti dari pemilihan pemateri yang tidak lain merupakan dosen-dosen IAIN Jember sendiri. Selain Nasobi Niki Suma dan Aprilya Fitriyani, Yuli Indarti dan M. F. Hidayatullah juga turut mentransfer ilmu yang telah mereka peroleh selama 1 bulan dalam Diklat ABCD pada bulan Oktober lalu di Kemenag pusat, Jakarta.
Poin pembeda lainnya antara ABCD dengan metode sbeelumnya seperti PAR adalah keterlibatan masyarakat yang aktif, sedangkan mahasiswa hanya sebagai Fasilitator dan DPL menjadi Pendamping sekaligus berkewajiban untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi untuk setiap "dream" yang berada dalam ranah planning agar bisa terealisasi baik dalam bentuk "Low Hanging" maupun "High Hanging".
Acara pun berakhir sekira pukul 16.30 dengan penyampaian ucapan terimakasih dari Tim LP2M kepada seluruh peserta yang telah mengikuti acara ini dari awal hingga akhir. Harapan besar disampaikan agar nantinya para peserta yang secara otomatis telah dinobatkan sebagai DPL pada KKN berikutnya ini, agar bisa mentransfer dengan baik ilmu yang telah didapat pada pelatihan kali ini.