prodi_spi@uinkhas.ac.id 081330026441

Mahasiswa Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam UIN KHAS Digitasi dan Digitalisasi Manuskrip Kuno

Home >Berita >Mahasiswa Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam UIN KHAS Digitasi dan Digitalisasi Manuskrip Kuno
Diposting : Rabu, 24 Jul 2024, 17:36:15 | Dilihat : 104 kali
Mahasiswa Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam UIN KHAS Digitasi dan Digitalisasi Manuskrip Kuno


Mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember bekerjasama dengan BRIN dan British Library lakukan digitalisasi manuskrip Pondok Pesantren Qomarudin Bungah, Gresik, Jawa Timur.

Digitalisasi kali ini adalah yang kedua kalinya dilakukan setelah pemotretan pertama yang dilakukan di Pesantren Qomarudin Bungah, Gresik, Jawa Timur, sedangkan untuk digitalisasi yang kedua kali ini dilakukan pada Sabtu 20 Juli 2024 bertempat di Pondok Pesantren Al-Ittihad Karang, Rengel, Tuban, Jawa Timur.

Dio Islam Gymnastiar selaku profesional fotografer manuskrip yang juga mahasiswa aktif Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember mengatakan, "Jadi manuskrip milik duriyat Pondok Pesantren Qomarudin ini ada yang di Gresik dan ada yang di Tuban. Untuk kepentingan preservasi maka kami dari Jember, bersama dosen dan peneliti senior BRIN harus ke Tuban. Di sini tugas saya melakukan digitalisasi standar manuskrip, dari tampak fisik salah satu manuskrip bertanggal angka tahun 1232 Hijriah, ini sementara yang tertua. Dari data sementara manuskrip Pondok Pesantren Qomarudin yang berada di Tuban kurang lebih 30 jilid, kemungkinan bisa bertambah, karena ini masih memilah-milah beberapa manuskrip yang putus jilidnya jadi bercampur-campur," ujar Dio sapaan akrabnya. 

Kegiatan digitalisasi ini berlangsung selama 4 hari ke depan, dengan disaksikan dan didampingi langsung oleh ketua PCNU Tuban K.H. Ahmad Damanhuri, Kiai Mudhofar Usman selaku salah satu pimpinan Pondok Pesantren Qomarudin Bungah, Kiai Muhammad Asaddul Ghufron Zamroni selaku pimpinan Pondok Pesantren Al-ittihad An-Nawawi Rengel, Tuban. Agus Iswanto sebagai ketua tim (peneliti senior dari BRIN) mengatakan, “ini adalah kegitan kolaborasi lintas lembaga, pusat riset manuskrip, literatur, dan tradisi lisan, (BRIN), Universitas Qomarudin Bungah, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.” 

Kegiatan ini adalah bagian dari kegiatan Endangered Archives Program (EAP 1564 British Library tahun 2024-2025), di mana 3 dosen UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember juga terlibat dalam kegiatan tersebut, yaitu Fiqru Mafar, M.IP, Ardi Zainy, M.Pd, dan Ahmad Hanafi, M. Hum., sebagai tim Ahli Manuskrip.

;